Thursday, April 15, 1999

PeKa Dulu

Surat kabar harian REPUBLIKA, 10 Agustus 1998

>Meskipun nama pemimpinnya belum populer bagi kalangan kebanyakan,
> sekitar 50 ribu massa hadir dalam deklarasi Partai Keadilan di Masjid Al
> Azhar, Ahad kemarin. Halaman masjid yang cukup luas tak mampu menampung
> massa yang hadir, sehingga massa pun meruah di Jl. Sisingamangaraja. Para
> pendukung Partai Keadilan lainnya adalah kaum intelektual, seperti Fahri
> Hamzah, SE (ketua Komite Aksi Mahasiswa Muslim indonesia/KAMMI), Igo Ilham
> AK (pemeran film Fatahillah), DR. Salim Segaf Aljufri, MA dan DR. Hidayat
> Nur Wahid, MA.

Surat kabar harian JAWA POS, 10 Agustus 1998

> Yang menarik jajaran pengurus partai ini didominasi para teknolog
> dan intelektual yang rata-rata berusia muda dan lulusan
> universitas-universitas terkemuka di Eropa dan Amerika Serikat. Sebagai
> presiden -mereka tidak menggunakan istilah ketua umum-, ditunjuklah DR.
> Ir. H. Nur Mahmudi Ismail MSc, berusia 37 tahun dan dikenal sebagai ahli
> teknologi dari BPPT. Wakil presidennya Syamsul Balda SE, MM, MBA berusia
> 34 tahun. Jajaran pengurus yang berjumlah 48 orang juga rata-rata berusia muda.

Tabloid mingguan MEGA POS, No. 4 Th. I, 13-19 Agustus 1998

> Partai Keadilan (PK), tampil jadi gerbong penyaluran aspirasi kawula
> muda. Tak beda dengan anggotanya, para pengurusnya juga tergolong kalangan
> profesional. Menanggapi lahirnya PK, Ahmad Soemargono, salah seorang ketua
> Partai Bulan Bintang (PBB) menilai, partai ini melakukan langkah bagus,
> karena berhasil menempatkan diri sebagai wadah penyaluran aspirasi kaum
> muda dan menggalang kekuatan mereka sebagai basis kekuatan PK. 'Saya
> melihat PK ini mempunyai organisasi yang teratur dan memiliki manajemen
> yang bagus. Para anggotanya cukup profesional,' katanya.

Selengkapnya,...