Perempuan rawan diganggu syetan?
Indah (25 tahun) nama panggilannya, seorang mahasiswi yang tinggal di
bogor. Ia tadinya adalah perempuan yang rajin beribadah, shalat lima
waktu setiap hari tidak pernah dilalaikan. Hanya beberapa bulan ini,
ia mera aberat dan malas. Kalau pun rasa malas itu berhasil di
tanggulangi, muncul gangguan lain yang membuat shalatnya tidak
khusyu'. Saat takbiratul ikhram dimulai, ia merasa dadanya sesak
sehingga susah bernapas. Ketika dilakukan terapi ruqyah oleh tim
ruqyah majalah ghoib, ia mengamuk dan mengomel-ngomel, omongannya
kacau. Dan setelah ia sadar, ia bercerita bahwa di saat masih di
bangku SD, ia sering di beri minuman oleh ayahnya. Katanya minuman
itu bertuah. Ia disuruh minum agar menjadi wanita penurut dan tidak
badung.
NE (36 tahun) inisialnya, seorang wanita karir tinggal di bekasi. Ia
datang ke Majalah ghoib untuk berkonsultasi ttg penyakitnya yang
sudah 15 tahun di derita. Entah sudah berapa dokter yang dikunjungi
juga pengobatan altrenatif dilakukan, tapi sama sekali tidak ada
perubahan. Hingga general check up pun dilakukan dan dinyatakan sehat
dan normal. Indikasi penyakitnya adalah badannya yang menjadi panas
(demam) setiap hari. Panas ini terasa mulai pukul 16.00 sampai
datangnya shalat maghrib. Setelah itu suhu tubuhnya akan kembali
normal.
Cerita-cerita di atas hanya sebagian kecil dari cerita-cerita aneh
tapi nyata, yang sempat disampaikan oleh para pasien perempuan
sebelum menjalani terapi ruqyah di kantor majalah ghoib. Dalam kajian
ini, akan dibahas tentang masalah ganngguan syetan pada kaum hawa.
Berikut ini akan dijelaskan saat-saat tertentu, dimana gangguan atau
kejahatan bisa lebih menguat pada para perempuan. Inilah momentum-
momentum tersebut :
A.SAAT TENGAH MALAM
Pada suatu malam, Rasulullah SAW menyampaikan pesan khusus kepada
seorang perempuan. Ia adalah Aisyah, istrinya sendiri. Aisyah r.a
menuturkan, "pada suatu malam ketika Rasulullah SAW melihat bulan,
beliau berpesan,"Wahai Aisyah!berlindunglah kepada Allah SWT dari
kejahatan (malam) karena inilah yang disebut dengan ghasiqin idza
waqab." (HR. Tirmidzi dan dinyatakan hadits hasan shahih). Malam
yang gelap meyimpan banyak misteri, waktu yang kodusif untuk orang-
orang yang berniat jahat. Merampok, mencuri, membunuh, membakar rumah
atau tindakan criminal lainnya. Begitu juga aktifitas para duku dan
tukang sihir, mereka melakukan praktik perdukunannya pada malam hari.
Waktu malam banyak manusia yang tertidur, sehingga memudahkan mereka
para dukun untuk mengirimkan jin yang bersekongkol dengannya untuk
merasuk ke jasad yang terlelap. Memang kondisi orang tidur nyaris
tidak melawan. Bagi orang yang tidak berdo'a sebelum tidurnya, maka
ia akan menjadi mangsa dukun yang terlaknat. Maka beruntunglah orang
yang tidak lupa memohon perlindungan Allah sebelum matanya terpejam.
Waspadalah terhadap kejahatan yang tersembunyi dalam kegelapan malam,
berlindunglah kepada Allah SWT sebelum tidur dan saat memasuki tengah
malam. Ikutilah sunnah Rasulullah SAW, berwudhu sebelum tidur,
membaca surat Al-ikhlas, Al-Falaq, An-Nass, kemudian tiupkan kedua
telapak tangan untuk diusapkan keseluruh tubuh. Bacalah ayat kursi
dan dua ayat terakhir surat al-Baqarah. Rasulullah SAW dalam
haditsnya," apabila kamu hendak tidur di pembaringan, bacalah ayat
kursi sampai tuntas, karena (dengan begitu) maka Allah akan
senantiasa menjagamu dan syetan tidak akan mendekatimu sampai pagi,"
(HR. Bukhari dari Abu Hurairah). Hanya kepada Allahlah kita memohon
perlindungan.
B.SAAT HAID ATAU NIFAS
Banyak wanita yang beranggapan bahwa saat haidh datang adalah saat
kebebasan. Karena Islam melarang mereka untuk shalat dan berpuasa.
Banyak wanita yang menghabiskan waktu di masa haidh untuk menonton
tanyangan televise seharian, mendengarkan musik atau jalan-jalan
dipertokoan hingga larut malam dan bermalas-malasan. Disamping itu
ada yang beranggapan bahwa bila sedang haidh maka wanita dilarang
menyentuh segala hal yang berhubungan dengan aktifitas keagamaan dan
berbai ibadah. Sehingga wanita yang sedang haidh sangat rawan dan
rentang akan gangguan syetan.
Ketahuilah bahwa membaca isti'adzah adalah bagian dari dzikrullah.
Dan itu dilakukan setiap saat dan setiap waktu. Imam Nawawi
berkata," Ketahuilah, bahwa dzikir dianjurkan dalam setiap kondisi,
kecuali kondisi yang dimakruhkan oleh syariat seperti buang hajat,
bersetubuh, saat mendengar khotbah atau ketika mengantuk berat."
(Kitab Al-Adzkar :12).
Rasulullah SAW bersabda, "…Dan aku perintahkan kalian untuk
berdzikir kepada Allah SWT yang banyak. Perumpamaan orang yang banyak
berdzikir itu seperti orang yang dicari-cari dan dikejar –kejar
musuh. Lalu ia mendapatkan benteng yang kokoh yang bisa melindungi
dirinya dari kejaran musuh. Begitulah seorang hamba, dia tidak akan
selamat dari gangguan syetan kecuali dengan dzikir kepada Allah
SWT." (HR Tirmidzi dengan sanad shahih).
Untuk itulah sekalipun dalam keadaan haidh atau nifas, tetaplah
berdzikir pagi dan sore, membaca do'a-do'a harian saat memulai
aktivitas, mendengarkan tilawah.
C.SAAT MENGHADAPI COBAAN
Cobaan akan selalu datang dan menghampiri sebagai suatu ketetapan
Allah SWT bagi makhlukNya, baik perempuan atau laki-laki. Maka
janganlah jadikan cobaan sebagai alasan berbuat dosa atau melakukan
hal-hal yang haram.
Jangan selalu menuruti hawa nafsu dan larut dalam kesedihan yang
berkepanjangan. Akhirnya ibadah menjadi tidak khusu' , sering
melamun, termenung. Kondisi inilah yang disukai oleh syetan, karena
dia akna mudah mencari sasaran. Bersabarlah menghadapi musibah,
bersyukurlah saat menerima anugrah. Agar Allah sennatiasa mengampuni
dan melindungi kita dari gangguan syetan. (di ambil dari Majalah
Ghoib Edisi 46, 8 agustus 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 komentar:
This is very interesting site... » »
Post a Comment